Langganan info – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) atau Sampoerna telah memperlihatkan keberhasilan dan inovasi kinerja yang solid pada paruh pertama tahun 2024, mencatatkan penjualan sebesar 39,9 miliar batang dengan pendapatan bersih mencapai Rp 57,8 triliun dan laba bersih Rp 3,3 triliun. Ivan Cahyadi, Presiden Direktur Sampoerna, menyoroti bahwa keberhasilan dan inovasi perusahaan dalam mempertahankan kepemimpinan pasar tembakau Indonesia yang mencapai 27 persen pangsa pasar, didukung oleh strategi portofolio yang kuat, inovasi produk, serta ekspansi pasar untuk produk bebas asap.
Sampoerna terus melakukan keberhasila dan inovasi dengan meluncurkan merek baru di segmen rokok dan produk tembakau inovatif. Pada paruh pertama tahun 2024, perusahaan membuka 2 pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) baru dan menambah 5 Mitra Produksi Sigaret (MPS). Menggambarkan komitmen mereka untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penetrasi pasar. Kinerja ekspor juga mengalami pertumbuhan signifikan dengan nilai mencapai lebih dari USD 100 juta.
“Baca juga: Voopoo Argus G2, Pod Sistem yang Membawa Pengalaman Vaping ke Level Berikutnya”
Meskipun menghadapi tantangan dari dinamika pasar yang kompleks, seperti tekanan dari kenaikan tarif cukai yang signifikan dan peredaran rokok ilegal yang meningkat. Sampoerna tetap fokus pada strategi pertumbuhan yang berkelanjutan. Perusahaan menyoroti perpindahan konsumsi ke segmen rokok dengan tarif cukai lebih rendah (downtrading) sebagai hasil dari kebijakan yang lebih tinggi.
Sampoerna tidak hanya berfokus pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Sebagai bagian dari investasi berkelanjutan mereka, Sampoerna telah mengalokasikan lebih dari US$ 300 juta untuk fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap. Yang tidak hanya ditujukan untuk pasar domestik tetapi juga untuk ekspor ke wilayah Asia Pasifik.
Sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama 111 tahun di Indonesia, Sampoerna berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Mereka telah menciptakan lapangan kerja untuk lebih dari 90.000 karyawan, sebagian besar bekerja di segmen padat karya seperti SKT. Selain itu, Sampoerna aktif dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) nasional melalui berbagai program seperti Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail Community (SRC). Yang telah memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 320.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
“Simak juga: Komitmen Sampoerna Mendorong Pertumbuhan UMKM”
Pada acara “Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia”, Sampoerna menunjukkan komitmennya terhadap inklusi dan keberlanjutan ekonomi. Dengan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mendorong transformasi UMKM yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui model kolaboratif ini. Sampoerna bersama dengan berbagai pemangku kepentingan berusaha untuk memajukan UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.
Dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi, pengembangan SDM, dan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Sampoerna berdiri teguh sebagai salah satu pemimpin dalam industri tembakau Indonesia. Dengan fokus yang terus-menerus pada strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang mendukung. Perusahaan ini optimis untuk terus memimpin dalam menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan di masa yang akan datang.