langgananinfo.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan Timnas Indonesia U-17 yang berhasil lolos ke Piala Asia. Prestasi ini semakin melengkapi pencapaian tim nasional Indonesia di berbagai kelompok usia, termasuk U-20, U-23, dan tim senior, yang semuanya juga telah mengamankan tempat di kompetisi serupa. “Informasi yang saya terima, tim U-17, U-20, U-23, dan senior semuanya lolos Piala Asia. Ini adalah prestasi luar biasa,” ujar Erick saat diwawancarai di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, Senin (28/10/2024).
” Baca Juga: Dominasi Ayah dan Anak di ISSOM 2024 “
Timnas Indonesia U-17 memastikan lolos usai menahan imbang Australia dengan skor 0-0 di laga yang digelar di Stadion Abdullah Al Khalifa pada Minggu (27/10/2024) malam WIB. Hasil imbang tersebut membuat Indonesia dan Australia sama-sama meraih tujuh poin di Grup G. Meskipun Australia memuncaki klasemen karena unggul selisih gol. Kedua tim berhasil lolos ke Piala Asia yang akan diselenggarakan di Arab Saudi.
Erick menyoroti pentingnya mempertahankan pencapaian ini karena tantangan akan semakin berat di level berikutnya. Ia menginstruksikan Nova Arianto, pelatih Timnas U-17, untuk mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin. Mengingat turnamen tersebut akan digelar pada April tahun depan di Arab Saudi. Erick juga menekankan bahwa Piala Asia akan menyediakan delapan slot untuk Piala Dunia. Termasuk satu slot untuk tuan rumah Qatar, sehingga persiapan yang maksimal sangat penting. Selain itu, Erick mengingatkan Coach Indra Sjafri untuk bersiap menghadapi turnamen bulan Februari, dengan memastikan kesiapan maksimal tim nasional.
” Baca Juga: Van Dijk Cetak Gol Mudah dalam Laga Arsenal vs Liverpool “
Erick Thohir juga mengupayakan agar pemain diaspora yang ingin memperkuat tim nasional, baik di kelompok usia U-20, tim wanita, maupun tim senior, dapat berkontribusi sesuai jadwal persiapan yang sudah ditetapkan. Ia menyebut, contohnya, pemain wanita dan Kevin Diks yang telah menyatakan minat bergabung. Menpora juga telah mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk memfasilitasi hal ini. Erick berharap agar proses administrasi untuk pemain diaspora tersebut bisa segera terselesaikan sehingga mereka dapat memperkuat skuad dalam waktu yang tepat, mengingat persiapan intensif akan berlangsung mulai Februari hingga Maret tahun depan.