Langganan info – Emiliano Martinez, penjaga gawang Aston Villa dan tim nasional Argentina, dikenal karena ketenangannya dalam adu penalti yang sering kali menentukan hasil pertandingan. Keberhasilannya dalam adu penalti, yang telah membantu Argentina meraih kemenangan di Copa America 2021 dan 2024 serta Piala Dunia 2022, bukanlah kebetulan. Martinez mengungkapkan beberapa rahasia di balik ketangguhannya yang mungkin mengejutkan banyak orang.
“Baca juga: Doa Erik ten Hag Untuk Skuad di Musim Ini”
Emiliano Martinez memiliki beberapa ritual unik yang membantunya tetap tenang dan percaya diri selama adu penalti. Salah satu yang paling mencolok adalah pelindung tulang kering yang ia kenakan, yang dihiasi dengan gambar boneka beruang. Boneka beruang ini adalah pemberian dari istrinya dan dianggap sebagai simbol keberuntungan. Selain itu, Martinez memiliki rutinitas latihan yang ketat menjelang pertandingan penting. Ia secara rutin melakukan pilates dan yoga dua hari sebelum pertandingan untuk memastikan tubuhnya dalam kondisi prima dan siap menghadapi tekanan.
“Saya selalu membawa pelindung tulang kering bergambar boneka beruang ke mana pun saya pergi. Saya memastikan untuk melakukan pilates dan yoga dua hari sebelumnya, berdoa sebelum pertandingan, dan mengadakan pertemuan dengan psikolog,” ungkap Martinez dalam wawancaranya dengan Telegraph.
Ketenangan Martinez di lapangan bukan hanya hasil dari latihan fisik, tetapi juga persiapan mental yang matang. Sebelum pertandingan besar, ia rutin berkonsultasi dengan psikolog untuk mempersiapkan dirinya secara mental. Konsultasi ini membantu Martinez menghadapi tekanan dengan lebih baik dan tetap fokus selama adu penalti. Rutinitas mental ini merupakan bagian penting dari persiapannya yang memastikan ia tetap tenang saat berhadapan dengan situasi yang penuh tekanan.
“Simak juga: Debut De Gea di Fiorentina Berakhir Mengecewakan”
“Saya selalu menjadi penepis penalti yang baik sejak saya masih sangat muda. Saya pikir saya hanya kalah satu kali dalam adu penalti sepanjang karier saya. Itu adalah sesuatu yang selalu saya kuasai. Saya selalu berpikir saya akan melakukan penyelamatan dua atau tiga kali dalam adu penalti,” tambah Martinez.
Adu penalti memerlukan lebih dari sekadar keterampilan teknis; tekanan yang dialami pemain bisa sangat mempengaruhi performa mereka. Martinez menyadari bahwa terkadang keberuntungan juga berperan dalam menentukan hasil adu penalti. Namun, ia percaya bahwa latihan intensif dan kemampuan untuk membaca penyerang adalah kunci utama. “Ketika Anda bermain 90 menit dan itu adalah adu penalti, tekanannya benar-benar berbeda. Terkadang Anda perlu sedikit keberuntungan, tetapi bagi saya, berlatih dan membaca penyerang adalah hal-hal yang datang dari dalam,” jelasnya.
Dengan kombinasi rutinitas latihan yang cermat, persiapan mental yang matang, dan ritual keberuntungan, Emiliano Martinez telah membuktikan bahwa ketenangan dalam adu penalti dapat dicapai melalui persiapan yang menyeluruh. Keberhasilannya adalah contoh inspiratif bagi atlet lain tentang pentingnya keseimbangan antara fisik dan mental dalam olahraga.