langgananinfo.com – Setelah absen dari beberapa turnamen pasca-Olimpiade 2024, Gregoria Mariska Tunjung akan segera kembali bertanding di ajang Hong Kong Open 2024. Turnamen ini menjadi pertandingan pertamanya setelah meraih medali perunggu di Olimpiade 2024. Gregoria Tunjung sempat absen dari Japan Open 2024 yang diselenggarakan pada 20-25 Agustus karena mengalami sakit cacar air. Setelah pulih dari penyakitnya dan melewatkan beberapa turnamen tur Asia, kini ia siap untuk comeback di ajang bergengsi BWF World Tour Super 500, yang akan diadakan pada 10-15 September 2024 di Hong Kong Coliseum.
” Baca Juga: Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia vs Australia “
Gregoria mengakui bahwa perasaan gugup dan tegang tidak bisa dihindari menjelang turnamen ini. Baginya, ini merupakan langkah awal yang berat setelah absen selama satu bulan, terlebih setelah pulih dari cacar air dan flu. Meskipun kondisi fisiknya telah membaik, ia masih merasakan tantangan mental dalam menghadapi kompetisi di level internasional ini. Dalam pernyataannya, Gregoria mengatakan bahwa kembali ke turnamen setelah absen panjang bukanlah hal yang mudah. Tekanan untuk bisa tampil maksimal terasa semakin kuat, terutama karena ia ingin mengulangi pencapaian baik yang didapatkan di Olimpiade.
Hasil yang positif di Olimpiade 2024 memberikan Gregoria ekspektasi yang lebih tinggi untuk turnamen-turnamen berikutnya. Dia menyadari bahwa ada harapan besar, baik dari dirinya sendiri maupun dari para pendukungnya. Agar performa bagus yang ia tunjukkan di Olimpiade dapat dipertahankan. Namun, Gregoria berusaha untuk tidak menjadikan harapan tersebut sebagai beban. Sebaliknya, ia menjadikannya sebagai sumber motivasi untuk terus memberikan yang terbaik di lapangan. Dia menegaskan bahwa meski ada tekanan untuk mempertahankan performa. Fokus utamanya adalah tetap bermain dengan penuh semangat tanpa terlalu terpengaruh oleh ekspektasi.
” Baca Juga: Kylian Mbappe Absen di Laga Prancis vs Belgia “
Di babak pertama Hong Kong Open 2024, Gregoria seharusnya berhadapan dengan sesama pemain Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo. Namun, pertandingan ini batal terlaksana karena Ester mengundurkan diri akibat cedera pada kaki kirinya. Pengunduran diri Ester memberikan Gregoria keuntungan. Namun ia tetap berkomitmen untuk mempersiapkan diri secara maksimal demi meraih hasil terbaik di turnamen ini. Gregoria berharap dapat menjalani pertandingan dengan baik dan memanfaatkan turnamen ini sebagai momentum. Untuk membangun kembali ritme dan kepercayaan dirinya setelah absen cukup lama.