Langganan info – Ducati mengakui bahwa pengalaman mereka dengan Valentino Rossi pada tahun 2011 merupakan salah satu titik yang tidak tepat dalam sejarah rekrutmen pembalap. Pada saat itu, Valentino Rossi, yang telah meraih sembilan gelar juara dunia, meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan Ducati dengan harapan meraih kesuksesan serupa. Namun, dua musim yang dihabiskan bersama Ducati tidak menghasilkan hasil yang diharapkan, dan akhirnya Rossi kembali ke Yamaha.
Perekrutan Marc Marquez untuk musim MotoGP 2025 diumumkan oleh Ducati sebagai langkah yang sangat berbeda. Menurut Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati, langkah ini tidak hanya didasarkan pada potensi balap Marquez, tetapi juga pada kesiapan Ducati sebagai tim dan pabrikan dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Baca juga: Marc Marquez, Antara Ambisi dan Komitmen Jangka Panjang”
“Ini sebuah pertaruhan yang berbeda sama sekali karena persiapan yang kami lakukan sebagai pabrikan, motor, manajemen, dan manajemen teknis pada saat ini,” ujar Tardozzi dalam wawancara dengan GPOne.
Ducati yakin bahwa mereka telah belajar dari kesalahan mereka dengan Rossi dan siap untuk menghadapi Marquez dengan lebih baik. Tardozzi menegaskan bahwa saat ini Ducati telah menjadi juara dunia dua kali dan mampu mengelola Francesco Bagnaia dengan baik. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak bisa menangani Marquez dengan cara yang efektif.
Tardozzi juga menyoroti bahwa Marquez bukan hanya pembalap yang hebat di lintasan. Tetapi juga memiliki reputasi sebagai sosok yang penuh tekad dan integritas di luar lintasan. Ducati percaya bahwa Marquez memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan bagi tim. Tidak hanya dalam hal kinerja balap tetapi juga dalam memperkuat citra tim secara keseluruhan.
“Simak juga: Persaingan Sengit Jorge Martin dan Pecco Bagnaia di MotoGP Jerman 2024”
Sambil menunjukkan kepercayaan mereka pada Marquez, Ducati juga mengakui bahwa pengalaman mereka dengan Rossi merupakan sebuah pembelajaran berharga. Mereka memahami pentingnya persiapan yang matang dan komitmen untuk memastikan bahwa semua aspek tim siap untuk mendukung ambisi balap Marquez.
Dengan langkah strategis ini, Ducati tidak hanya mengamati masa lalu mereka tetapi juga menatap masa depan dengan optimisme. Mereka berharap bahwa kerja sama dengan Marc Marquez akan membawa kesuksesan baru bagi tim dan memperkuat posisi mereka di puncak MotoGP.
Perekrutan Marc Marquez oleh Ducati tidak hanya mencerminkan ambisi untuk meraih keunggulan dalam balap motor tetapi juga menggambarkan komitmen mereka untuk belajar dari masa lalu dan menghadapi tantangan masa depan dengan penuh kesiapan. Dengan ini, Ducati siap untuk menulis bab baru dalam sejarah MotoGP bersama Marquez. Sebuah langkah yang diharapkan akan membawa kesuksesan yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak.