Desain Liquid Glass Apple Menuai Kritik Karena Kurang Nyaman
langgananinfo.com – Apple memperkenalkan desain sistem operasi baru bernama Liquid Glass pada WWDC 2025. Ini adalah perubahan desain terbesar Apple dalam satu dekade terakhir. Meski membawa tampilan transparan yang segar dan futuristik, desain ini langsung menuai kritik dari sejumlah pengguna yang merasa kurang nyaman menggunakannya sehari-hari.
“Baca Juga: Vivo X200 FE Tampil di Geekbench dengan Dimensity 9300+”
Beberapa pengguna di platform X menyatakan bahwa desain Liquid Glass yang serba transparan menyulitkan mereka membaca teks pada layar. Efek transparansi membuat tulisan hampir tidak terlihat dengan jelas, sehingga menurunkan kenyamanan penggunaan. Meskipun tampilannya terkesan modern dan segar, banyak pengguna merasa desain ini belum siap untuk diluncurkan secara luas. Mereka juga mengeluhkan kontras yang kurang kuat antara teks dan latar belakang, terutama saat menggunakan perangkat di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan dengan pencahayaan redup. Hal ini dinilai dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca pesan atau notifikasi penting.
Respon dari masyarakat lebih banyak negatif dibanding positif. Beberapa netizen membandingkan desain Apple ini dengan gaya Aero milik Windows Vista atau Windows 7 yang juga memakai efek transparan. Banyak yang berkelakar bahwa Apple menghidupkan kembali tren desain lama tersebut, yang menurut mereka kurang relevan saat ini. Kritikus juga menyoroti bahwa efek transparan berlebihan ini bisa mengganggu kenyamanan visual, terutama dalam kondisi pencahayaan yang berbeda. Beberapa pengguna menganggap desain ini justru membuat antarmuka terlihat terlalu ramai dan sulit fokus pada elemen penting.
Tidak semua pengguna menolak desain Liquid Glass. Sebagian user justru mengagumi tampilan transparan yang terasa lebih segar dan modern. Mereka terkesan dengan efek refleksi kaca yang dinamis dan mengikuti warna wallpaper, memberikan pengalaman visual yang menarik dan berbeda dari biasanya. Selain itu, beberapa pengguna merasa desain ini memberi kesan futuristik dan elegan, sehingga membuat antarmuka terlihat lebih hidup dan interaktif. Desain ini juga meningkatkan estetika keseluruhan, terutama saat berinteraksi dengan animasi dan transisi yang halus pada perangkat Apple terbaru.
“Baca Juga: Perang Global Tekan Pertumbuhan Ekonomi Dunia”
Perubahan desain ini adalah bagian dari upaya Apple menjaga agar tampilan antarmuka tidak monoton. Dengan iOS 18, Apple mulai memberikan opsi personalisasi lebih luas, seperti warna ikon yang mengikuti wallpaper dan pengaturan tata letak ikon secara bebas. Desain Liquid Glass menjadi bukti inovasi Apple dalam menghadirkan UI yang lebih menarik dan bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna.