Director Everwild Tinggalkan Rare Usai 35 Tahun Berkarya
langgananinfo.com – Rare, developer asal Inggris yang telah lama dikenal lewat karya-karyanya, mengalami perubahan besar. Gregg Mayles, sutradara proyek game Everwild, dikabarkan resmi keluar dari Rare setelah mengabdi selama 35 tahun. Kepergian ini datang di tengah gelombang PHK besar-besaran yang dilakukan Microsoft, induk perusahaan Rare.
“Baca Juga: Casio Luncurkan Jam Tangan Mekanikal, Edifice EFK-100D”
Everwild mulai dikembangkan Rare sejak 2014, namun pada 2021 pengembangan dimulai ulang dengan Gregg Mayles sebagai sutradara. Mayles, sosok veteran Rare, membawa pengalamannya dari proyek-proyek besar seperti Banjo-Kazooie dan Sea of Thieves. Namun, game ini menghadapi tantangan dan akhirnya dibatalkan, menandai babak sulit dalam karir Mayles dan Rare.
Pembatalan Everwild tentu menjadi pukulan bagi Rare yang selama ini dikenal dengan inovasi dan kualitas game mereka. Proyek ini sebenarnya sangat dinantikan oleh para penggemar, karena menawarkan konsep dunia fantasi yang unik dan gameplay yang inovatif. Sayangnya, kendala teknis dan perubahan strategi Microsoft sebagai induk perusahaan turut memengaruhi nasib Everwild.
Keputusan ini membuat banyak pihak mempertanyakan masa depan Rare serta kemampuan studio untuk terus bersaing di industri yang semakin ketat. Meski begitu, Rare tetap memiliki rekam jejak kuat dan tim kreatif yang berpengalaman, sehingga peluang untuk bangkit masih terbuka lebar. Gregg Mayles sendiri dikenal sebagai sosok yang gigih dan berkomitmen tinggi, sehingga kepergiannya tentu meninggalkan kekosongan besar bagi Rare. Kini, banyak yang menunggu langkah berikutnya dari Rare serta bagaimana mereka akan menata ulang portofolio game mereka ke depan.
Menurut sumber Video Games Chronicle, kepergian Mayles terkait dengan PHK massal Microsoft yang menghapus ribuan pekerjaan. Belum jelas apakah Mayles memilih keluar atau diberhentikan, karena belum ada pernyataan resmi darinya. Namun, tren restrukturisasi besar-besaran Microsoft diyakini sebagai faktor utama di balik keputusan ini.
Gregg Mayles telah menjadi ikon Rare sejak bergabung pada 1989. Ia memulai dengan Solar Jetman, kemudian menyutradarai Banjo-Kazooie (1998), Banjo-Kazooie: Nuts & Bolts (2008), dan Sea of Thieves (2018). Dedikasinya selama puluhan tahun membentuk identitas Rare yang dikenal luas di industri game.
“Baca Juga: Peterpan Tampil Lagi di Konser Reuni, Ariel dan Uki Absen”
Kepergian Mayles menimbulkan ketidakpastian bagi masa depan Rare dan proyek-proyek yang sedang dikembangkan. Dengan PHK dan pembatalan Everwild, Rare harus beradaptasi cepat agar tetap relevan. Ke depan, Rare perlu strategi baru untuk mempertahankan kreativitas dan eksistensinya di pasar game global.
Microsoft pada 2025 telah memberhentikan lebih dari 15.000 karyawan dari berbagai divisi, termasuk studio game. Restrukturisasi ini mencerminkan perubahan besar dalam industri game yang semakin kompetitif dan dinamis. Rare, sebagai bagian dari Microsoft, terdampak langsung oleh kebijakan ini.