Featured image Upload filesMedia Library Filter mediaFilter by type Images Filter by date All dates Search media Media list Selected media actionsSet featured image No file chosen
langgananinfo.com – Beberapa pengguna Facebook baru-baru ini melaporkan adanya fitur baru yang memungkinkan Meta AI mengakses galeri foto mereka secara otomatis dan real-time. Fitur ini muncul ketika pengguna mencoba membuat Story di aplikasi Facebook. Meta AI memberikan saran gambar yang mirip dengan foto pribadi, termasuk yang belum pernah diunggah sebelumnya. Meskipun fitur ini memberikan kemudahan dalam membuat konten kreatif, banyak pengguna yang merasa khawatir karena Facebook dapat memindai dan mengakses foto mereka secara diam-diam. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana data pribadi diperlakukan dan dijaga oleh platform media sosial terbesar di dunia ini.
“Baca Juga: Android 16 Hadir dengan Fitur Deteksi Jaringan Seluler Palsu”
Fitur Meta AI ini bekerja dengan memindai foto dan video yang tersimpan di galeri perangkat pengguna. Foto tersebut kemudian diunggah ke cloud untuk diolah secara otomatis berdasarkan lokasi, waktu, dan tema. Sistem akan memberikan ide-ide kreatif berupa saran konten yang relevan untuk pengguna. Facebook menegaskan bahwa foto-foto yang diakses tidak langsung diposting ke platform dan hanya dapat dilihat oleh pengguna itu sendiri. Namun, akses terus-menerus ke galeri ponsel ini berarti Facebook bisa memproses data pribadi secara lebih mendalam, yang berpotensi digunakan untuk melatih algoritma AI mereka agar semakin pintar dalam memahami preferensi pengguna.
Meski Facebook mengklaim fitur ini hanya aktif dengan izin pengguna, beberapa orang mengaku tidak pernah mengaktifkan fitur tersebut namun tetap melihat foto AI yang muncul secara tiba-tiba. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait privasi dan keamanan data pribadi. Akses tanpa pemberitahuan jelas dapat membuka peluang penyalahgunaan data oleh pihak ketiga atau penggunaan di luar kendali pengguna. Selain itu, pengolahan data berdasarkan metadata foto dapat mengungkap informasi sensitif, seperti lokasi dan aktivitas pengguna, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan komersial maupun hal lain yang tidak diinginkan.
Bagi pengguna yang merasa tidak nyaman dengan fitur ini, Facebook menyediakan opsi untuk menonaktifkannya. Caranya cukup mudah, pengguna hanya perlu membuka aplikasi Facebook, kemudian masuk ke menu “Settings & Privacy” > “Settings” > “Camera roll sharing suggestions.” Setelah itu, nonaktifkan opsi “Get creative ideas made for you.” Selain itu, pengguna juga dapat membatasi akses aplikasi Facebook ke galeri foto lewat pengaturan perizinan di ponsel mereka. Dengan cara ini, Facebook tidak akan bisa mengakses foto atau video di perangkat tanpa izin eksplisit, sehingga meningkatkan privasi dan keamanan data pribadi pengguna.
“Baca Juga: Luncurkan Paket IndiHome FTTR Internet di Tiap Ruangan”
Kemajuan teknologi AI membawa kemudahan dan inovasi dalam interaksi digital, termasuk fitur personalisasi seperti ini. Namun, fitur yang mengakses data pribadi secara otomatis juga menimbulkan tantangan besar dalam hal privasi dan transparansi. Facebook sebagai platform dengan miliaran pengguna harus lebih terbuka mengenai cara mereka mengelola data dan memberikan kontrol penuh kepada pengguna. Transparansi yang lebih baik dan perlindungan data yang ketat akan membantu menjaga kepercayaan pengguna sekaligus mengurangi risiko penyalahgunaan data di masa depan.