Langganan info – PDI Perjuangan (PDIP) tengah berada dalam proses menentukan calon gubernur (cagub) untuk Pilkada Jakarta 2024, di mana beberapa kader potensial mulai muncul dalam pembahasan internal partai. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.[1] Mengungkapkan bahwa partainya selalu mengutamakan kepentingan rakyat dan memiliki stok pemimpin yang siap untuk dipajang dalam kontestasi politik.
Hasto Kristiyanto menekankan bahwa PDIP berkomitmen untuk menyerap aspirasi rakyat melalui kader-kadernya yang telah mengalami proses kaderisasi.[3] “Kami fokus pada poros rakyat dan selalu siap dengan kader-kader yang mampu mewakili kepentingan masyarakat,” ujar Hasto saat ditemui di acara Festival Kopi dan Soekarno Run di Jakarta.
Dia juga menyebutkan beberapa nama kader yang berpotensi diusung PDIP untuk Pilkada Jakarta, antara lain Pramono Anung, Hendrar Prihadi alias Hendi, Andika Perkasa, Eriko Sotarduga, dan Charles Honoris. Meskipun belum ada keputusan final, namun PDIP memastikan akan menjaga dinamika internal agar proses penentuan cagub Jakarta berjalan sesuai dengan aspirasi partai.
“Baca juga: Inggris vs Slovakia di Euro 2024, Rooney Menyoroti Southgate“ [2]
Pilkada Jakarta 2024 diprediksi akan melahirkan tiga poros koalisi utama yang bersaing, mengikuti hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Poros pertama dipimpin oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat. Di sini, nama Ridwan Kamil dari Gerindra disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang potensial.
Poros kedua didominasi oleh PKS, yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD Jakarta dalam Pileg 2024. Kemungkinan besar, PKS akan mengajukan kandidatnya sendiri, dengan nama Anies Baswedan masih menjadi sorotan utama.
Sedangkan poros ketiga, yang dibentuk oleh PDIP, memiliki peran penting dengan 15 kursi di DPRD Jakarta.[5] Meskipun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi kandidat kuat, namun PDIP tetap terbuka untuk melakukan koalisi dengan partai lain seperti PKB atau partai-partai di Koalisi Perubahan, untuk memaksimalkan dukungan bagi kandidatnya.
“Simak juga: KPK Siapkan Dashboard Khusus untuk Memantau LHKPN Caleg Terpilih 2024-2029“ [4]
Whima Edy Nugroho dari Lembaga Survei Proximity Indonesia memproyeksikan bahwa PDIP bisa saja berkoalisi dengan PKB atau partai lain dari Koalisi Perubahan. Untuk mengusung kandidat seperti Ahok atau Ida Fauziyah. Hal ini menunjukkan bahwa PDIP tetap aktif dalam merancang strategi untuk memenangkan Pilkada Jakarta, dengan menjalin kerjasama yang strategis dan mendasar pada kepentingan politik saat ini.
Dengan proses penentuan cagub Jakarta yang masih dalam tahap diskusi, PDIP terus bergerak dalam dinamika politik yang kompleks. Keputusan akhir akan sangat menentukan arah politik di ibu kota. Sementara dinamika koalisi akan menjadi kunci utama dalam meraih sukses pada Pilkada Jakarta 2024.
[1] https://m.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/06/29/soal-usungan-pdip-di-pilgub-jakarta-hasto-kristiyanto-ungkap-5-kader-ini-berpeluang-diusung?page=2
[2] https://bahasinfo.net/sports/inggris-vs-slovakia-di-euro-2024-rooney-menyoroti-southgate/
[3] https://amp.suara.com/kotaksuara/2024/06/29/184256/hasto-tegaskan-pdip-prioritaskan-kader-internal-maju-pilkada-dki
[4] https://newsterbaru.net/berita/kpk-siapkan-dashboard-khusus-untuk-memantau-lhkpn-caleg-terpilih-2024-2029/
[5] https://www.msn.com/id-id/berita/other/soal-usungan-pdip-di-pilgub-jakarta-hasto-kristiyanto-ungkap-5-kader-ini-berpeluang-diusung/ar-BB1p79Z6