Langgana info – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa partainya sedang melakukan pertimbangan serius terkait potensi pengusungan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Komunikasi informal antara PDI Perjuangan dan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut telah terjadi, menandai langkah awal dalam dinamika politik yang semakin intens menjelang pemilihan.
Puan Maharani menyatakan bahwa komunikasi informal dengan Anies Baswedan telah dilakukan sebagai bagian dari persiapan menuju Pilkada Jakarta. “Lagi menimbang-nimbang, mungkin saja (terkait pengusungan Anies),” ungkapnya, menyoroti proses penjajakan yang masih berlangsung. Menurutnya, waktu yang tersedia hingga akhir Agustus memberikan kesempatan bagi PDI Perjuangan untuk memantau perkembangan politik dan mengkaji strategi terbaik.
“Baca juga: Partai Amanat Nasional, Meniti Jalan Menuju Pilgub Jakarta 2024”
Terkait peluang dukungan kepada Anies Baswedan, Puan Maharani optimistis dengan menyebut bahwa kemungkinan tersebut bisa melebihi 50 persen. “Bisa di atas (50 persen), bisa di atas banget,” ujarnya, menegaskan bahwa potensi kemenangan Anies di Pilkada Jakarta mendapat perhatian serius dari internal partai.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, juga memberikan pandangannya mengenai dinamika Pilkada Jakarta. Ia mencatat bahwa PDI Perjuangan sering kali menjalin kompetisi dan dialog dengan Anies Baswedan. “Ya Anies kadang-kadang kita kontestasi, kadang-kadang kita berdialog dengan Pak Anies, karena PDI Perjuangan kan menyatukan,” jelasnya, menggambarkan kompleksitas hubungan politik dalam merangkul berbagai kepentingan.
“Simak juga: Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama, Rematch”
Selain Anies Baswedan, Hasto Kristiyanto menyebut beberapa nama lain yang sedang muncul dalam bursa calon Pilkada Jakarta. Seperti Seskab Pramono Anung dan Tri Rismaharini. Proses pengerucutan calon sedang berlangsung dengan mempertimbangkan berbagai faktor strategis dan kerjasama antarpartai.
Hasto menegaskan bahwa keputusan akhir terkait calon yang akan diusung di Jakarta akan ditentukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Keputusan ini dipandang sebagai langkah strategis mengingat pentingnya Jakarta sebagai basis politik yang strategis di Indonesia.
Dengan intensitas komunikasi dan pertimbangan yang sedang berlangsung. PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk memilih calon yang mampu memimpin Jakarta dengan visi dan komitmen yang kuat. Pilkada Jakarta 2024 diharapkan tidak hanya sebagai ajang politik. Tetapi juga sebagai momentum untuk membangun kebersamaan dan kemajuan bagi masyarakat Jakarta.