langgananinfo.com – Salah satu kunci utama agar AC mobil tetap bekerja optimal adalah memastikan filter kabin selalu dalam kondisi bersih. Filter kabin berfungsi menyaring debu, kotoran, dan partikel-partikel kecil dari udara yang masuk ke dalam mobil. Seiring waktu, filter ini bisa tersumbat oleh kotoran, yang menyebabkan sirkulasi udara menjadi tidak lancar dan membuat AC tidak terasa sejuk. Membersihkan atau mengganti filter kabin setiap 10.000 km atau lebih cepat, terutama jika sering berkendara di area berdebu, bisa sangat membantu menjaga performa AC mobil tetap optimal.
” Baca Juga: Cegah Overheat! Cara Merawat Sistem Pendingin Motor Anda “
Freon adalah cairan yang sangat penting dalam sistem AC mobil. Tanpa freon yang cukup, AC mobil tidak akan mampu menghasilkan suhu dingin yang maksimal. Kinerja freon akan berkurang seiring waktu, dan jika dibiarkan, bisa mengakibatkan AC tidak mengeluarkan udara dingin sama sekali. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pengecekan freon secara berkala, idealnya setiap 6 bulan sekali atau sesuai rekomendasi mekanik. Jika freon sudah mulai menipis, segera isi ulang untuk menjaga kesejukan AC mobil.
Kondensor AC berfungsi untuk mengubah gas freon menjadi cairan dan membantu mendinginkan udara yang disirkulasikan oleh AC. Jika kondensor kotor atau tertutup oleh debu, performanya bisa terganggu, sehingga AC mobil tidak akan bekerja dengan optimal. Agar hal ini tidak terjadi, bersihkan kondensor AC secara rutin. Kondensor biasanya terletak di bagian depan radiator mobil, sehingga mudah terkena kotoran dan debu saat berkendara. Membersihkan kondensor secara berkala dapat membantu menjaga AC tetap dingin dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Mengatur suhu AC dengan bijak adalah trik sederhana yang sering dilupakan banyak pengemudi. Mengatur AC ke suhu paling dingin secara terus-menerus bisa membuat kompresor AC bekerja lebih keras dan mengurangi umur pakainya. Sebaiknya, atur suhu AC pada tingkat sedang atau suhu yang nyaman, dan gunakan mode recirculation untuk menjaga kesejukan udara di dalam kabin tanpa membuat kompresor bekerja terlalu keras. Ini juga dapat mengurangi beban mesin mobil, sehingga lebih hemat bahan bakar.
” Baca Juga: Tips Menghemat Bahan Bakar Saat Berkendara Jauh “
Seringkali, pengemudi mematikan AC mobil saat mesin masih menyala dan kemudian menyalakannya kembali setelah beberapa waktu. Kebiasaan ini dapat mempercepat kerusakan kompresor AC. Lebih baik biarkan AC menyala saat mesin hidup, atau matikan keduanya bersamaan. Ini akan menjaga kompresor tetap awet dan mengurangi risiko kerusakan komponen AC yang lain.