Langganan info – Suara keras dari sejumlah asosiasi konsumen mengklarifikasi bahwa produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape) dan tembakau dipanaskan, tidak ditujukan untuk anak-anak atau non-perokok. Mereka menegaskan bahwa produk ini dirancang khusus untuk membantu perokok dewasa yang ingin mengurangi atau berhenti dari kebiasaan merokok yang merugikan.
“Baca juga: Jangan Tertipu! Ini Cara Cek Sertifikat Tanah Asli dengan Mudah“ [3]
Paido Siahaan, Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO).[1] Menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif telah terbukti secara ilmiah memiliki risiko lebih rendah dibandingkan rokok konvensional. “Produk ini dimaksudkan untuk memberikan alternatif yang lebih aman bagi perokok dewasa. Studi ilmiah menunjukkan bahwa uap dari produk ini jauh lebih bersih daripada asap rokok, yang mengandung banyak zat kimia berbahaya,” ujar Paido dalam keterangannya.
Untuk memastikan produk ini digunakan sesuai sasaran, Paido mendorong pemerintah untuk lebih ketat dalam menegakkan regulasi yang ada. “Kami mendukung penuh upaya untuk menegakkan aturan yang mengatur penggunaan produk tembakau alternatif,” tambahnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Johan Sumantri, Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI),[1] yang menegaskan bahwa produk ini dibuat khusus untuk membantu perokok dewasa yang ingin beralih dari rokok tradisional dengan risiko kesehatan yang lebih rendah. “Kami terus melakukan sosialisasi untuk memastikan bahwa produk ini digunakan secara bertanggung jawab sesuai dengan tujuannya,” papar Johan.
“Simak juga: Kesiapan Stok Energi Menjelang Libur Iduladha“ [5]
AVI juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan semua pihak terkait untuk merumuskan regulasi yang efektif dan berdasarkan fakta ilmiah.[2] “Kami berharap regulasi yang dibuat dapat benar-benar bermanfaat bagi perokok dewasa yang sedang mencari alternatif rendah risiko,” tegasnya.
Penelitian-penelitian ilmiah juga telah menunjukkan efektivitas produk tembakau alternatif sebagai alat bantu perokok dewasa untuk berhenti merokok.[4] Sebuah penelitian dari Universitas Bern yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Februari 2024. Menunjukkan bahwa produk ini lebih efektif daripada konseling berhenti merokok dalam membantu perokok dewasa untuk beralih dari rokok.
Dengan klarifikasi ini, para asosiasi konsumen berharap bahwa informasi yang jelas dan pendekatan yang berbasis fakta ilmiah dapat membantu mengurangi miskonsepsi dan memastikan bahwa penggunaan produk tembakau alternatif di Indonesia sesuai dengan tujuannya yang sebenarnya.
[1] https://finance.detik.com/industri/d-7385651/ramai-ramai-asosiasi-vape-tegaskan-tembakau-alternatif-bukan-untuk-anak-anak
[2] https://www.viva.co.id/amp/bisnis/1721957-asosiasi-tegaskan-produk-tembakau-alternatif-bukan-untuk-anak-anak
[3] https://bahasinfo.net/business/jangan-tertipu/
[4] https://m.antaranews.com/amp/berita/4081194/tembakau-alternatif-bukan-untuk-generasi-muda
[5] https://jangkauaninfo.com/berita/komisaris-dan-direktur-utama-pertamina/