Ibu Baru Rentan Baby Blues Akibat Lelah dan Minim Dukungan
langgananinfo.com – Membawa pulang bayi setelah melahirkan menjadi momen bahagia bagi setiap ibu. Namun, tidak semua perempuan merasakan kebahagiaan sepenuhnya. Sekitar 85 persen ibu baru mengalami baby blues atau gangguan mood pascapersalinan. Kondisi ini muncul akibat perubahan hormon yang drastis.
“Baca Juga: Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton, Ini Imbauan Dirut“
Baby blues menyebabkan ibu merasa cemas, mudah menangis, dan gelisah tanpa alasan jelas. Biasanya gejala ini muncul beberapa hari setelah persalinan dan mereda dalam dua minggu saat hormon kembali stabil. Tanda-tandanya meliputi rasa sedih, mudah marah, susah tidur, hingga merasa tidak mampu merawat bayi.
Psikolog Joice Novita Kristianto dari Bethsaida Hospital menjelaskan bahwa kelelahan fisik dan kurangnya dukungan keluarga memperparah kondisi ini. Ia menegaskan bahwa ibu baru sering kali kurang tidur dan menghadapi tekanan emosional yang tinggi. Kombinasi faktor ini bisa memicu baby blues hingga berkembang menjadi depresi pascapersalinan.
Joice menyarankan ibu untuk tetap memperhatikan diri sendiri setelah melahirkan. Ia menekankan pentingnya me-time dan perawatan diri sebagai cara menjaga kesehatan mental. Relaksasi sederhana, tidur cukup, atau perawatan kulit bisa membantu ibu merasa lebih tenang dan percaya diri.
Dukungan pasangan juga berperan penting dalam mencegah baby blues. Ayah sebaiknya ikut terlibat dalam pengasuhan agar ibu tidak merasa sendirian. Selain itu, ibu perlu berani meminta bantuan saat merasa kewalahan.
Jika gejala baby blues berlangsung lebih dari dua minggu atau semakin parah, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater. Penanganan dini dapat mencegah kondisi menjadi depresi serius. Joice mengingatkan bahwa setiap ibu memiliki tantangan berbeda dan butuh pendampingan yang penuh empati.
“Baca Juga: Teknologi USG AI Bantu Kurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi“
Merawat bayi memang penting, tetapi menjaga kesehatan fisik dan mental ibu juga tidak kalah utama. Dengan dukungan keluarga dan kesadaran untuk merawat diri, ibu bisa melalui masa pascapersalinan dengan lebih stabil dan bahagia.