Langganan info – Fenomena uban yang muncul di usia muda seringkali menjadi perhatian karena bisa menjadi indikasi masalah kesehatan atau faktor lingkungan yang mempengaruhi. Salah satu penyebab yang sering kali disebutkan adalah stres. Bagaimana stres dapat memengaruhi munculnya uban pada usia muda? Mari kita telusuri lebih dalam dengan panduan dari para ahli dan penelitian terkini.
Uban adalah rambut yang kehilangan pigmen melanin sehingga tampak berwarna putih atau abu-abu. Biasanya, uban muncul secara alami seiring dengan bertambahnya usia, namun belakangan ini semakin banyak orang yang mengalami munculnya uban di usia yang relatif muda, bahkan sebelum mencapai usia 30 tahun.
Faktor genetik memainkan peran penting dalam penentuan kapan dan seberapa cepat seseorang akan mengalami uban. Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat uban dini, Anda mungkin juga berisiko mengalaminya.
”Baca juga: Pemerintah Harus Gencar dalam Upaya Pencegahan Infeksi Virus RSV untuk Melindungi Bayi“
Salah satu faktor lingkungan yang diyakini berperan signifikan dalam munculnya uban di usia muda. Stres dapat menyebabkan berbagai perubahan fisiologis dalam tubuh, termasuk meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol, yang kemudian dapat memengaruhi produksi melanosit (sel-sel penghasil pigmen melanin).
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, terutama vitamin B12 dan vitamin D, serta zat besi, juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan kulit.
Beberapa penyakit autoimun seperti vitiligo dan alopecia areata dapat menyebabkan hilangnya pigmen pada rambut.
Mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kondisi rambut dan kulit. Ketika seseorang mengalami stres, sistem tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol. Kortisol dapat memengaruhi produksi melanin dalam folikel rambut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan uban.
Menurut dr. Amanda Surya, seorang ahli dermatologi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, “Stres yang kronis dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Ini bisa menyebabkan rambut rontok atau mengubah rambut menjadi uban lebih awal dari yang diharapkan.”
Dia menambahkan bahwa “penting bagi individu yang mengalami munculnya di usia muda untuk mengelola stres dengan baik, misalnya melalui olahraga, meditasi, atau konseling.”
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford menunjukkan bahwa stres kronis dapat mempengaruhi sel induk rambut, yang bertanggung jawab untuk pembentukan rambut baru. Ketika sel-sel ini terganggu, produksi melanin dalam rambut dapat terhambat, menyebabkan rambut kehilangan warnanya lebih cepat.
Melakukan pijat atau teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi tingkat stres.
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat hormon stres dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, terutama yang mengandung vitamin dan mineral penting untuk kesehatan rambut seperti vitamin B12, vitamin D, dan zat besi.
Munculnya di usia muda bisa menjadi indikator kondisi kesehatan dan stres yang dialami seseorang. Mengelola stres dengan baik dan menjaga pola hidup sehat dapat membantu mencegah atau mengurangi kemunculan lebih awal. Konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan rambut Anda, termasuk masalah uban yang muncul lebih cepat dari yang diharapkan.