Langganan Info – Belum lama ini, media sosial diramaikan oleh klaim salah satu netizen tentang obat ajaib yang dapat mengeluarkan batu ginjal dalam waktu tujuh hari tanpa operasi. Klaim ini langsung menarik perhatian warganet, terutama mereka yang khawatir dengan kondisi batu ginjal dan prosedur medis yang sering terdengar menakutkan.
Namun, apakah benar batu ginjal bisa dikeluarkan hanya dengan mengonsumsi obat tertentu?
Menanggapi hal ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Hematologi-Onkologi, Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD, memberikan penjelasan yang lebih mendalam. Ia menyarankan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada klaim obat yang tidak terbukti secara ilmiah. “Untuk menangani batu ginjal, sangat penting memahami kondisi medis pasien dan memastikan pengobatan yang dilakukan benar-benar efektif,” ungkapnya.
“Baca Juga : Komdigi Ajak Pemuka Agama NTT Wujudkan Internet Ramah Anak”
Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di dalam ginjal akibat penumpukan mineral dan garam. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri luar biasa, terutama di bagian pinggang atau pangkal paha. Pada pria, rasa sakit sering kali menjalar hingga ke testis. Selain nyeri, gejala lain yang umum meliputi demam, mual, muntah, dan adanya darah dalam urine. Batu ginjal dapat terbentuk di satu atau kedua ginjal, dan kondisi ini paling sering dialami oleh individu berusia 30-60 tahun.
Menurut para ahli, terdapat beberapa jenis batu ginjal yang berbeda berdasarkan penyebabnya. “Jenis yang paling umum adalah batu kalsium,” ungkap seorang dokter spesialis. Selain itu, ada juga batu asam urat, batu akibat infeksi, serta batu yang disebabkan oleh kelainan genetik.
Faktor-faktor yang memicu pembentukan batu ginjal cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah kekurangan cairan, pola makan yang tidak sehat, obesitas, konsumsi obat-obatan tertentu, diabetes, infeksi saluran kemih, dan dehidrasi. “Kurangnya asupan cairan adalah salah satu penyebab utama, sehingga menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk mencegah terbentuknya batu ginjal,” tambahnya.
Penanganan batu ginjal memerlukan pendekatan yang bergantung pada ukuran dan jenis batu tersebut. Batu ginjal berukuran kecil sering kali dapat dikeluarkan dengan meningkatkan asupan cairan atau menggunakan obat-obatan tertentu. Namun, untuk kasus yang lebih serius, tindakan medis seperti terapi gelombang kejut atau operasi mungkin diperlukan.
“Mengandalkan klaim-klaim yang belum jelas bisa berisiko, sementara tindakan medis yang sudah teruji bisa memberikan hasil yang lebih baik dan aman. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda,” tandasnya.
“Baca Juga : Make-Up Minimalis untuk Tampilan Segar di Kantor”